Jumat, 08 Mei 2009

Mengenang Cinta Pertama Sama Dengan Nyalakan Api

Washington (ANTARA News) - Kenangan cinta pertama teryata membuat orang mengalami ketagihan yang lebih kuat dibanding Narkoba jenis apapun, dan banyak orang dewasa tidak berdaya menahan jatuh cinta lagi kepada dambaan hatinya semasa kecil.

Cinta pertama sudah tertanam dan tak bisa dihapuskan dari ingatan, kata para ilmuwan, karena itu mereka mengingatkan, jika gelora masa lalu itu dibangkitkan kembali, bisa terjadi akibat yang tidak habis-habisnya dan tidak dapat diperbaiki kembali, selain hancurnya pernikahan dan timbulnya jalan menuju kehampaan.

"Ini bukan perselingkuhan biasa, dimulai dengan telefon lalu berlanjut ke hotel, sebegitu cepatnya," kata Nancy Kalish, psikolog dari Universitas Sacramento, yang selama 14 tahun mempelajari hal tersebut.

Salah seorang yang mengalami hal itu adalah Jeannie T "Saat kami saling pandang, rasanya seperti disambar petir," kata Jeannie.

Hatinya tertambat kembali pada Ben, saat reuni ke-40 sekolah mereka di Joplin, Missouri, beberapa bulan lalu.

Dia terakhir kali melihat Ben melambaikan tangan dari kereta api pada 1965. Saat itu Ben akan berdinas militer ke Vietnam.

Tapi, begitu mereka bertemu kembali, cinta pun bersemi lagi.

"Dia berlutut di samping saya dan mengatakan bahwa hal yang paling sulit dia lakukan adalah ketika meninggalkan saya," kata Jeannie, yang kini seorang makelar rumah di Florida.

Jeannie pun deg-degan, dan perempuan berusia 60 tahun itu bertekad "Aku harus mengatakan dia sangat berarti untukku."

Tetapi, dia kehilangan kesempatan mengatakan hal itu di reuni karena istri Ben datang ke acara tersebut.

Hubungan mereka pun berlanjut lewat Internet.

Suami Jeannie, Mike T, mengatakan istrinya langsung gila Internet semenjak pulang dari reuni.

Jeannie dan Ben juga mulai saling kirim surat elektronik dan SMS.

Para peneliti mengatakan bahwa apa yang terjadi pada pasangan itu adalah ciri-ciri khas dari kekasih remaja yang saling jatuh cinta kembali beberapa dasawarsa kemudian.(*)